Tempat Nongkrong Blogger

Kamis, 02 Juni 2022

Apa Yang Dimaksud WireHouse Management ? Ketahui Konsep dan Rintangannya

| Kamis, 02 Juni 2022

Proses Warehouse management bukan satu tugas yang sederhana, sebagian besar manajer gudang temui halangan yang tidak gampang. Warehouse Management Mekanisme adalah proses untuk mempermudah stakeholder yang terkait dengan pengaturan pergerakan barang dari atau ke gudang, sampai bisa percepat proses lead time secara otomatis.

Harus dipahami semua transaksi inventory dan jumlah stok dapat semakin cepat dan pas secara real time, dapat mengatur lokasi penyimpanan barang dengan optimal, dan dapat kerjakan lajur distibusi barang dengan baik dan termonitor.

Karena konsumen memiliki kemampuan untuk berbelanja online 24 jam/hari dan 24x7 hari/minggu, masalah seorang warehouse management tidak demikian saja stop saat beberapa toko ritel amankan pintu mereka untuk hari itu.

Untuk kurangi penundaan dan jaga keunggulan dalam berkompetisi, ritel dan produsen, manajer gudang harus memahami bagaimana mengenal halangan umum dan unik dan mengatasinya dengan mengimplementasikan praktik terbaik kunci untuk setiap persoalan yang di temui.

Ada beberapa hal yang penting di dalami dalam soal mengatur atur dan pengaturan warehouse management, apa kah itu, salah satunya:

Mengenal Faktor-faktor yang Memberikan Kontribusi Halangan Pengaturan Gudang

Manajer gudang selalu di hadapkan pada banyak halangan, tetapi di bagian yang dikendalikan omni saluran, mereka musnah saat manajer gudang ketahui dengan jelas berkenaan proses dan bagaimana cara menghindari beberapa persoalan yang hendak datang.

Sementara beberapa halangan konsentrasi pada pemberdayaan ruang, halangan khusus dapat benar-benar sulit untuk diketahui, terutamanya saat menggunakan proses dan proses yang manual atau masih ketinggal jaman.

Selanjutnya, mengenal halangan warehouse management tergantung pada keadaan unik dan tingkat aktivitas untuk setiap fasilitas. Oleh karena itu, penggunaan omni saluran dapat mengenal persoalan sebelum persoalan betul-betul serius.

Kenali Persoalan Lebih Awalnya Memudahkan Cara Mengatasinya

Halangan khusus warehouse management adalah tidak jauh dari kepentingan untuk proses servis ke banyak customer setia, mengirimi makin bertambah produk, dan yakinkan keakuratan yang makin besar dalam semua kegiatan. Seperti dijelaskan oleh DecisionPoint Systems;

Lakukan Management pada beberapa Wirehouse, cukup banyak yang di taruh pada lokasi terpisah, pasti tiap lokasinya membutuhkan makin bertambah pegawai, proses, dan proses.

Dalam banyak hal, perlu menimbang Peralihan hidup produk yang lebih pendek membuat gagasan untuk fluktuasi kemauan yang jadi lebih susah.

Proses redundant untuk aktivitas transfer online, ritel, dan split mengakibatkan lenyapnya peluang untuk tingkatkan pendapatan dan risiko turunkan keakuratan pesanan.

Pemberdayaan ruang yang buruk atau proses slotting, laporan Tim Garcia melalui Teknologi Usaha Manufaktur, memakan waktu tambahan untuk menyelesaikan ticket pick dan tambahkan risiko keamanan untuk pegawai, terutamanya saat mengikutkan barang dengan berat lebih dari standard ketetapan.

Bagaimana Menukar Halangan Warehouse Management Jadi Peluang

Coba merinci serangkaian tindakan khusus untuk tangani halangan dalam pengaturan gudang menjadi tidak singkat. Praktik terbaik :

Mengimplementasikan pesanan dan proses warehouse management yang masih tetap diperbarui, memungkinkan skalabilitas, dan dapat diganti hanya jika benar-benar diperlukan.

Bangun proses yang cepat. Agility memungkinkan untuk tingkat kesalahan dan respon saat membuat keputusan manajemen gudang, tetapi penting untuk balik lagi ke ketetapan usaha dan proses standar sesegera mungkin. Sudah tentu, jika perubahan menghasilkan efektifitas dan produktivitas yang makin tinggi, menukar ketetapan usaha jadi ide yang bagus.

Membawa proses bersama. Proses lainnya mempunyai makna jarak pandang lainnya ke inventaris, tetapi membawa proses bersama tambahkan produktivitas dan turunkan kepentingan untuk mengurusi banyak situs melalui bermacam proses.

Beberapa karyawan yang bekerja dalam gudang perlu melihat informasi yang telah ada pada perangkat handheld sampai mereka semakin mudah dalam mencari di mana letak barang-barang itu dalam gudang. Selanjutnya mereka mulai kerjakan proses picking dan scanning barcode pada sticker yang ada di pallet.

Setelah mereka kerjakan proses picking, barang-barang itu akan dikirimkan ke sejumlah konsumen. Mereka harus ditolong dengan informasi barang-barang yang akan dikirimkan atau diberangkatkan ke tertentu. Karena itu, ada proses manajemen pergudangan ini beberapa karyawan akan mendapat informasi order/pesanan dari beberapa customer melalui sricker barcode yang ditempelkan pada tempat karton yang akan dikirimkan. Sticker barcode itu akan menunjukkan dengan pas jumlah barang yang diambil dari dalam gudang.

Setelah beberapa pegawai kerjakan perhitungan barang untuk yakinkan kesesuaian antara barang fisik barang dan data komputer, selanjutnya report stock take akan dibuat. Laporan itu harus dapat yakinkan tidak ada berbeda antara fisik barang dan data stok dalam komputer. Saat terjadi berbeda antara fsik dan komputer, proses manajemen pergudangan akan membantu operator gudang untuk kalkulasi ulang barang-barang itu. Proses pergudangan ini akan memberikan referensi lokasi barang yang terjadi berbeda. Dengan demikin, mereka tak perlu berkeliling gudang untuk kalkulasi semua barang.

Itu pengetahuan dan halangan dalam warehouse management. Keuntungan yang didapatkan dalam implikasi warehouse management akan terlihat jelas saat semua segi dari supply chain management terhitung warehouse management sudah diterapkan dengan baik. Karena itu, jika perusahan ingin mengimplementasikan warehouse management yang baik, optimis setiap factor supply chain dapat berjalan dengan baik.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar